• Kirimkan Artikel anda ke pada kami melalui mejaredaksi@sctvnews.com
  • Tahun Baru semangat Baru di tahun 2010 ini discoverios mengganti wajah baru dengan tampilan yang lebih fres dan lebih semangatl
  • Kamu punya info pensi atau acara lainnya ayo publikasikan disini gratis. syaratnya kirim ke alamat email redaksi kami di infomedia@sctvnews.com . p[aling lambat h-5 sebelum acara dilaksanakan, mengenai pembahasan penjualan tiket hubungi webmaster via FB(jam Kerja
  • SELAMAT TAHUN BARU 2010
  • Kirimkan Artikel anda ke pada kami melalui mejaredaksi@sctvnews.com
  • Tahun Baru semangat Baru di tahun 2010 ini discoverios mengganti wajah baru dengan tampilan yang lebih fres dan lebih semangatl
  • Kamu punya info pensi atau acara lainnya ayo publikasikan disini gratis. syaratnya kirim ke alamat email redaksi kami di infomedia@sctvnews.com . p[aling lambat h-5 sebelum acara dilaksanakan, mengenai pembahasan penjualan tiket hubungi webmaster via FB(jam Kerja
  • SELAMAT TAHUN BARU 2010

PERTANYAAN YESUS

Diposting oleh WINNER SITORUS,BDA Kamis, 14 Januari 2010

                                                                  Bacaan hari ini: Yohanes 21:15-19

21:15. Sesudah sarapan Yesus berkata kepada Simon Petrus: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku lebih dari pada mereka ini?" Jawab Petrus kepada-Nya: "Benar Tuhan, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau." Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah domba-domba-Ku."
21:16 Kata Yesus pula kepadanya untuk kedua kalinya: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku?" Jawab Petrus kepada-Nya: "Benar Tuhan, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau." Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah domba-domba-Ku."
21:17 Kata Yesus kepadanya untuk ketiga kalinya: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku?" Maka sedih hati Petrus karena Yesus berkata untuk ketiga kalinya: "Apakah engkau mengasihi Aku?" Dan ia berkata kepada-Nya: "Tuhan, Engkau tahu segala sesuatu, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau." Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah domba-domba-Ku.
21:18 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya ketika engkau masih muda engkau mengikat pinggangmu sendiri dan engkau berjalan ke mana saja kaukehendaki, tetapi jika engkau sudah menjadi tua, engkau akan mengulurkan tanganmu dan orang lain akan mengikat engkau dan membawa engkau ke tempat yang tidak kaukehendaki."
21:19 Dan hal ini dikatakan-Nya untuk menyatakan bagaimana Petrus akan mati dan memuliakan Allah. Sesudah mengatakan demikian Ia berkata kepada Petrus: "Ikutlah Aku."
Ayat mas hari ini: Yohanes 21:17
Bacaan Alkitab Setahun: Kejadian 36-38; Matius 10:21-42


Rasa bersalah membuat kita menjadi salah tingkah. Itulah juga yang dialami Petrus. Ia pernah menyangkal Yesus tiga kali. Lalu tiga kali pula Yesus bertanya kepadanya, apakah Petrus mengasihi-Nya. Apakah pertanyaan itu menunjukkan bahwa Yesus masih mengingat-ingat kesalahan Petrus, dan dengan sengaja menyindir Petrus dengan tiga kali bertanya? Demikian pertanyaan Petrus dalam hati. Pertanyaan yang diajukan sama. Lagipula, Yesus sudah tahu jawabannya. Lalu mengapa Dia bertanya kepada Petrus sampai tiga kali?
Pertanyaan Yesus ditanyakan sampai tiga kali, karena pertanyaan itu demikian penting bagi Yesus. Bahwa Petrus mengasihi-Nya—dan mengasihi-Nya dengan sungguh-sungguh, lebih dari apa pun yang dikasihi Petrus. Yesus tidak menghakimi Petrus, bukan pula menyindir atau memojokkannya. Yesus sangat mengasihi Petrus. Dia ingin Petrus terus mengingat bahwa yang terpenting bagi Yesus adalah bahwa Petrus selalu mengasihi-Nya. Jika Petrus mengasihi Yesus, ia akan meng¬gembalakan domba-Nya; ia akan setia; ia akan melayani.

Orang merasa bahwa apa yang penting adalah apa yang ia lakukan; apa talentanya; apa saja yang ia capai. Ada pula yang mesrasa dirinya penting karena orang lain menghargainya—memandang dan mengerti pencapaian yang ia raih. Namun, bagi Yesus, yang terpenting adalah: apakah kita mengasihi Yesus? Apa pun yang kita capai dalam hidup ini tidak akan ada artinya jika kita tidak mengasihi Yesus. Apabila kita mengasihi-Nya, maka dari kasih itu akan lahir pengabdian, pengorbanan, dan kesetiaan untuk melayani Dia.

HAL TERBAIK YANG DAPAT KITA BERI BAGI TUHAN ADALAH KESEDIAAN KITA MENJALIN HUBUNGAN PRIBADI DENGAN-NYA

0 komentar

Posting Komentar

Artikel Terbaru